Jumat, 02 Januari 2009

Kader PKS Solo Gelar Aksi Solidaritas Palestina




By Republika Newsroom
Jumat, 02 Januari 2009
SOLO-- Ribuan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Surakarta melakukan aksi solidaritas Palestina, di Bundaran Gladag Solo, Jumat (2/1), mereka meminta pemerintah serius desak PBB Jatuhkan sanksi untuk Israel.

Pengunjuk rasa tersebut menyatakan prihatin atas krisis yang melanda Palestina, akibat perang yang tidak seimbang dan semua negara di dunia justru bungkam melihat agresi militer Israel di Jalur Gaza.

Ribuan pengunjuk rasa tersebut sebelumnya melakukan long march sekitar lima kilo meter dari Masjid Kota Barat menuju Bundaran Gladag Solo dengan membawa sejumlah poster dan spaduk yang intinya menolak serangan militer Israel terhadap Palestina.

Koorlap Aksi M. Ikhlas Thamrin, mengatakan, PKS menjadikan isu Palestina sebagai salah satu fokus garapannya. Secara historis, PKS senatiasa melakukan pengawalan terhadap isu tersebut.

"Wajar jika sekarang Palestina bergejolak, aksi yang didukung DPD PKS se eks Keresidenan Surakarta ingin menunjukkan kepada dunia bahwa konkret memberikan bantuan kepada rakyat Palestina," katanya.

Pengunjuk rasa saat melakukan long march dengan yel-yel mendukung rakyat Palestina sambil membawa dos untuk menggalang dana dari masyarakat setempat yang akan dikirimkan ke Palestina.

Ketua Dewan Syari'ah Wilayah DPW PKS Jateng, Ustadz Mahmud Mahfuz, dalam orasinya mengatakan, PKS menolak tegas segala upaya yang dilakukan Israel dan sekutunya mengganggu kedaulatan Palestina.

PKS mendukung segala upaya dan perjuangan HAMAS serta seluruh elemen umat Islam lainnya dalam melawan agresi Israel.

PKS juga mendesak Presiden AS terpilih Barack Obama untuk menyelesaikan krisis Plestina dan berani mengambil langkah tegas menghentikan kebrutalan Israel.

Selain itu, PKS juga mendesak Pemerintah Indonesia melalu perwakilan PBB agar secara tegas menghentikan serangan Israel ke Plestina dan menjatuhkan sanksi kepada Israel atas tindakanya yang tidak sesuai dengan HAM.

Pengunjuk rasa di sela-sela aksinya juga melakukan pembakaran terhadap poster bendera Israel dan poster bergambar Presiden AS, George W. Bush yang sebelumnya dilempari sepatu sebagai simbol penolakan PKS terhadap AS yang mendukung agresi Israel di Gaza.

Sementara sebelumnya di tempat yang sama digelar aksi oleh Jama'ah Ansharut Tauhid (JAT) Surakarta, intinya juga mengecam serangan militer Israel terhadap Palestina.

Pimpinan JAT Surakarta, Ustadz Abu Bakar Baasir dalam kesempatan itu dalam orasinya mengatakan, bangsa Israel atauYahudi yang menyerang umat Islam di Plestina akan hancur atau akan tinggal nama karena mereka berbuat batil.

Oleh karena itu, umat Islam tidak usah kecil hati meski dalam keadaan lemah, karena Islam pasti akan menang.

Kendati demikian, Baasir menyerukan agar umat Islam tidak boleh duduk penuh optimistis harus mempunyai salah satu pilihan berjuang untuk menang atau mati sahid di jalan.

Baasir juga mengajak umat Islam untuk bersatu mengumpulkan dana untuk menolong rakyat Palestina yang sedang menderita.

"Kumpulkan dana untuk dikirimkan ke Palestina dan selalu berdoa untuk mereka. Kami meminta para pejuang HAMAS jangan mau diajak damai terus jihad sampai menang," kata Baasir.(ant/ri)

Tidak ada komentar: